Artikel

Cara Merawat Tanaman Air agar Tetap Subur dan Cantik

Tanaman air kini semakin populer sebagai elemen dekoratif, baik di dalam rumah, akuarium, maupun kolam taman. Keindahan bentuk dan warna daunnya, serta kemampuannya hidup di air, menjadikan tanaman ini pilihan menarik bagi pecinta tanaman. Namun, meskipun terlihat mudah dirawat, tanaman air tetap membutuhkan perhatian khusus agar tetap subur dan tidak mudah mati.

Berikut adalah beberapa cara merawat tanaman air yang dapat Anda terapkan:

1. Mengenal jenis-jenis tanaman air

Setiap jenis tanaman air memiliki kebutuhan yang berbeda. Beberapa populer dan mudah dirawat antara lain:

Hydrilla – cocok untuk akuarium, menyerap nutrisi berlebih.

Echinodorus – memiliki daun besar, cocok untuk akuarium hias.Pastikan memilih tanaman yang sesuai dengan tempat dan kondisi lingkungan Anda.

2. Perhatikan Kualitas Air

Air yang bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya sangat penting. Hindari penggunaan air yang mengandung kaporit (seperti air PAM) secara langsung. Sebaiknya gunakan air yang sudah diendapkan selama 24 jam, atau air sumur yang bersih.

3. Sediakan Cahaya yang Cukup

Tanaman air tetap membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis. Letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari tidak langsung atau gunakan lampu LED khusus tanaman jika diletakkan di dalam ruangan atau akuarium.

4. Ganti Air Secara Berkala

Untuk tanaman air yang diletakkan dalam wadah seperti toples atau akuarium, sebaiknya air diganti secara berkala (sekitar 1-2 minggu sekali) untuk menghindari air keruh dan bau. Saat mengganti, sisakan sedikit air lama agar bakteri baik tetap ada.

5. Beri Nutrisi Tambahan

Beberapa tanaman air membutuhkan pupuk cair yang bisa diteteskan langsung ke air. Gunakan pupuk yang khusus untuk tanaman air, dan ikuti petunjuk dosis agar tidak merusak ekosistem air.

6. Potong dan Bersihkan Tanaman Secara Rutin

Jika daun mulai menguning atau membusuk, segera potong bagian tersebut agar tidak menyebar. Bersihkan lumut atau alga yang menempel di daun atau permukaan air untuk menjaga tanaman tetap sehat.

7. Hindari Kepadatan Berlebih

Menumpuk terlalu banyak tanaman dalam satu wadah dapat membuat mereka kekurangan cahaya dan nutrisi. Pastikan tiap tanaman punya ruang untuk tumbuh.

“Menanam sebuah tanaman adalah membawa harapan akan masa depan yang lebih baik.”

Cara Memilih Tanaman Air yang Tepat untuk Rumah atau Taman

Tanaman air bisa menjadi elemen dekoratif yang cantik sekaligus menenangkan, baik di dalam akuarium, kolam taman, atau wadah air di sudut ruangan. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu cermat dalam memilih jenis tanaman air yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.

Berikut adalah beberapa tips cara memilih tanaman air yang tepat:


1. Kenali Jenis Tanaman Air

Secara umum, tanaman air dibagi menjadi tiga kelompok:

  • Tanaman terapung (floating plants): Mengapung di atas permukaan air, seperti Pistia (eceng air), Lemna (duckweed), dan Salvinia.
  • Tanaman tenggelam (submerged plants): Tumbuh seluruhnya di dalam air, seperti Hydrilla, Cabomba, dan Elodea.
  • Tanaman berakar dalam air (emergent plants): Akar berada di dalam air, tetapi sebagian batang atau daun muncul di atas permukaan, seperti Lotus, Teratai, dan Typha.

Pilih jenis yang sesuai dengan fungsi dan tempat penempatannya.


2. Pertimbangkan Lokasi Penempatan

  • Untuk kolam taman: Pilih tanaman yang tahan sinar matahari langsung dan bisa membantu mengurangi pertumbuhan alga, seperti teratai atau eceng gondok.
  • Untuk akuarium: Pilih tanaman yang tahan hidup di dalam air dan tidak terlalu besar, seperti anubias, java moss, atau hydrilla.
  • Untuk dekorasi dalam ruangan: Gunakan tanaman terapung kecil yang cocok di dalam vas atau toples air, seperti duckweed atau salvinia.

3. Periksa Kebutuhan Cahaya

Beberapa tanaman air membutuhkan cahaya matahari penuh, sementara lainnya bisa tumbuh baik di tempat teduh atau dengan pencahayaan buatan. Pastikan memilih tanaman yang sesuai dengan intensitas cahaya di lokasi Anda.


4. Perhatikan Kecepatan Tumbuh

  • Jika ingin tanaman yang mudah berkembang dan cepat tumbuh, pilih yang seperti Hydrilla atau Salvinia.
  • Untuk yang ingin tanaman dengan pertumbuhan lambat dan minim perawatan, bisa memilih Anubias atau Java Fern.

5. Pertimbangkan Tujuan Penggunaan

  • Untuk mempercantik: Pilih tanaman dengan bentuk dan warna daun yang menarik seperti Cabomba atau Lotus.
  • Untuk menyerap racun dan menjaga kejernihan air: Gunakan tanaman seperti Elodea dan Hydrilla.
  • Untuk tempat bersembunyi ikan di akuarium: Gunakan tanaman yang rimbun seperti Java Moss.

6. Pilih Tanaman yang Mudah Dirawat (Jika Pemula)

Jika Anda masih pemula, pilih tanaman yang:

  • Tidak memerlukan pupuk khusus,
  • Tidak butuh CO₂ tambahan,
  • Tidak rewel soal kualitas air.

Contoh tanaman air yang cocok untuk pemula: Anubias, Java Fern, Duckweed, dan Pistia.

“Berkebun adalah seni yang memungkinkan kita menciptakan keindahan di sekitar kita.”